Beranda | Artikel
Mengubah Cara Pandang yang Mungkin Salah
Senin, 16 Oktober 2023

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Mengubah Cara Pandang yang Mungkin Salah merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 25 Rabi’ul Awal 1445 H / 10 Oktober 2023 M.

Kajian Tentang Mengubah Cara Pandang yang Mungkin Salah

Di antara persepsi atau cara pandang yang salah adalah anggapan bahwa masa remaja adalah masa keresahan dan keguncangan, yang menurut sebagian orang mencapai tingkatan hampir mirip dengan penyakit jiwa. Indikasinya seperti susah diatur dan suka memberontak. Fase ini, kata mereka, adalah fase yang pasti dilewati oleh anak-anak remaja. Sehingga mereka menganggap bahwa keguncangan ataupun keresahan yang ada pada remaja itu sesuatu yang normal. Ini cara pandang sebagian orang sehingga di luar sana mereka menyebut masa remaja itu dalam masa kegilaan. Banyak orang tua dan para guru menganggap biasa ataupun banyak mentolerir perkara-perkara yang sebenarnya itu tidak normal. Kita lihat fenomena-fenomena yang terjadi di kalangan remaja, misalnya budaya tawuran, bullying, dan lain-lain sebagainya.

Jadi, dianggap bahwa masa remaja dalam masa yang penuh dengan keresahan dan keguncangan mental. Persepsi yang salah ini sering dijadikan sebagai dalih pembenaran oleh para orang tua dan para pendidik atas perilaku buruk anak remaja, dengan alasan mereka masih remaja, sehingga memberikan toleransi kepada mereka yang kadang-kadang kebablasan. Akhirnya, banyak pihak yang terkecoh karena pandang yang salah ini, hingga menilai remaja itu sama seperti orang yang sedang terguncang ataupun masih labil jiwanya, sehingga tidak bisa dikatakan salah.

Lalu para remaja mendengarkan pembenaran tersebut dari mulut orang tua dan guru, sehingga secara tidak langsung mereka juga mempercayai hal itu, lalu membias pada perilaku mereka atau juga yang mereka dapati melalui tontonan-tontonan tentang masa remaja yang penuh dengan kegilaan ataupun hal-hal yang di luar nalar, kenekatan, dan lain sebagainya. Jadilah itu suatu hal yang lumrah bagi seorang remaja. Ini berangkat dari cara pandang yang salah. Akibatnya, masa remaja pun menjadi pemicu untuk berlaku keliru dan tidak peduli. Sehingga mereka pun terabaikan saat mencapai masa-masa awal remaja, dan ironisnya, keadaan ini bisa berlanjut seumur hidupnya.

Maka kita katakan, sebagian orang tua, secara berlebihan menyebut remaja sebagai masa-masa susah diatur. Maka, ketika melihat anak remajanya susah diatur, dia pun mengabaikannya seolah berkata: “Ya sudah, namanya remaja.” Padahal tidak semestinya seperti itu. Bahkan dikalangan psikolog Barat, mereka menyebut fase remaja sebagai madness (fase gila). Artinya, semua remaja adalah orang yang seperti kena sakit jiwa dan perlu penanganan, dan banyak lagi pandangan-pandangan lain di dalam masalah ini.

Maka, perlu kita perhatikan bahwa kegoncangan dan kelabilan seorang remaja di dalam menjalani kehidupan itu sedikit banyaknya berkaitan dengan penyimpangan syariat, perilaku di lingkungan tempat ia tumbuh kembang dan pola didik serta pengajaran yang dia terima dari pendidiknya.

Maka kita lihat, banyak juga remaja yang berperilaku lurus, mereka menjalani kehidupan yang normal. Tidak terdapat fenomena-fenomena seperti yang ada pada remaja-remaja yang lain. Itu semuanya, tentunya, berhubungan dengan perhatian dari para pendidiknya. Biasanya yang berasal dari keluarga yang memang terkondisi dengan baik pendidikan di dalam rumah, mereka akan selamat. Adapun yang terabaikan atau ada ketidakpedulian atau sikap toleransi yang berlebihan, ini yang membuat remaja itu semakin nekat untuk berbuat salah. Apalagi kalau orang tua dan pendidiknya mengabaikan hal itu, maka seolah-olah itu adalah izin atau pembiaran bahwa remaja tidak mengapa buat seperti ini.

Juga ketika remaja kurang perhatian atau tidak adanya pendekatan secara personal, sehingga mereka melakukan hal-hal yang menurut pandangan mereka benar, karena mereka remaja.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/53466-mengubah-cara-pandang-yang-mungkin-salah/